Gosip itu Sehat

3 September 2009

Kabar baik untuk Anda yang suka bergosip. Menurut riset di Amerika Serikat, bergosip mengurangi tingkat stres dan rasa cemas berlebih. Mengobrol atau bergosip mampu meningkatkan hormon progesteron yang dihasilkan tubuh.

Mengobrol atau bergosip memang selalu identik dengan kaum perempuan. Siapa sangka jika kegiatan yang dianggap membuang banyak waktu ini ternyata baik buat kesehatan.

Sebuah riset di AS menyebutkan, perempuan akan merasa bahagia dan sehat jika mereka menikmati obrolan dengan sesama teman perempuan. Kegiatan itu terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan rasa cemas berlebih.

Berdasarkan hasil penelitian dari University of Michigan disebutkan bahwa mengobrol atau bergosip mampu meningkatkan hormon progesteron yang dihasilkan tubuh. Hormon itu berperan penting bagi seseorang dalam melakukan interaksi sosial.

Menurut ketua tim peneliti Professor Stephanie Brown, progesteron adalah hormon yang dihasilkan dalam indung telur perempuan. Hormon ini membantu mengurangi rasa sakit saat melahirkan, melawan infeksi dan menghentikan kelebihan produksi hormon oestrogen yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Baca entri selengkapnya »

Bagi wanita yang memiliki jari manis lebih panjang ada baiknya mulai berhati-hati, pasalnya penelitian terbaru menyebutkan wanita dengan ukuran jari manis lebih panjang dari jari telunjuknya rentan mengalami gangguan radang sendi (arthritis).
Pada umumnya jari telunjuk dan jari manis pada wanita memiliki panjang yang sama, sementara pada pria jari manis cenderung lebih panjang dari jari telunjuknya.

Ilmuwan mendapati wanita yang memiliki jari manis lebih panjang beresiko ganda mengidap osteoarthritis (penyakit degeneratif pada persendian), dibanding mereka yang memiliki jari berukuran standar.

“Wanita yang memiliki jari manis dengan pola pria atau jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk beresiko menderita osteoathritis pada lutut. Mekanisme dasarnya belum jelas dan masih dibutuhkan penelitian lebih jauh tentang hal ini,” jelas Professor Michael Doherty, ketua penelitian, seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Jumat (04/01/08).

Untuk riset ini, para peneliti dari Universitas Nottingham menganalisa jemari tangan 2 ribu penderita radang sendi dan seribu orang tanpa gangguan arthritis di usia ke-60.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Arthritis & Rheumatism ini menggunakan bantuan sinar X pada kedua tangan responden dan mengukur panjangnya jari menggunakan tiga metode yang meliputi perbandingan jarak pangkal di antara dua jari, mengukur rasio dari pangkal sampai ujung jari, dan mengukur rasio panjang tulang jari manis dan telunjuk.

Faktor-faktor lain juga dilibatkan dalam riset ini, seperti kurangnya berolah raga atau kemungkinan cedera yang pernah dialami responden.

Dan hasilnya mayoritas penderita arthritis dijumpai pada wanita yang memiliki jari manis lebih panjang.

Tahukah Anda bahwa tissue dan pembalut wanita disekitar kita ternyata juga bisa menyebabkan kanker? Dioksin, zat inilah yang menyebabkan kanker, terkadang ada pada tissue dan pembalut wanita biasa. Tidak semua tissue atau pembalut wanita mengandung dioksin, tapi jika Anda tidak waspada terhadapnya, ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda. Baca entri selengkapnya »

susuSelain terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, susu juga dikenal sebagai media perawatan terbaik. Tahukah Anda bahwa kandungan zat aktif pada ekstrak susu dapat mengatasi keputihan?

Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal ini disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman penyakit seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina. Untuk itu, wanita harus rajin merawat kebersihan wilayah pribadinya ini. Baca entri selengkapnya »

Saya hanya ingin berbagi sedikit informasi dan pengetahuan saja. Sebelum membaca tulisan ini di harapkan bersihkan pikiran Anda dari berbagai hal yang kurang baik. Karena di takutkan Anda akan berpikir negatif tentang tulisan ini. Dan ingat jangan ada pikiran kotor. Terima kasih. Baca entri selengkapnya »